Diantara bukti kecintaan Nabi Muhammad
Rasulullah SAW bersabda : “Terimalah wasiat mengenai memperlakukan wanita (istri) dengan cara yang baik. Karna sebenarnya wanita ini di ciptakan dari tulang rusuk lelaki yang melengkung. Serta suatu hal yang paling melengkung itu yaitu suatu hal yang ada pada tulang rusuk yang teratas. Bila akan meluruskannya tanpa ada memakai perhitungan yang masak, jadi kalian juga akan mematahkannya. Tengah bila kalian biarkan, jadi ia juga akan tetaplah melengkung. Oleh karenanya, terimalah wasiat memperlakukan wanita dengan baik. ” (HR. Muslim).
Nabi SAW sempat menasihati serta memerintahkan kaum wanita agar bertakwa pada Allah, menaati suami, serta banyak bersedekah.
Nabi SAW bersabda, “Sungguh diantara kalian (wanita) ada beberapa orang yang masuk surga (beliau sembari merapatkan jari-jari tangannya) serta beberapa besar kalian juga akan jadi bahan bakar api neraka (lalu beliau buka jari-jarinya). Seseorang wanita ajukan pertanyaan, ‘Mengapa wahai Rasulullah? ’ Beliau menjawab, ‘Karena kalian banyak melaknat, memungkiri kebaikan suami, serta menahan-nahan kebaikan’. ” (HR Ibnu Hibban).
Dari hadits diatas, ada tiga nasehat
Nabi SAW yang ditujukan spesial untuk kaum hawa jadi bekal masuk surga. Bila diamalkan, hal tersebut juga akan mempermudah kaum wanita mencapai surga, yakni (1) bertakwa pada Allah, (2) patuh pada suami, dan (3) banyak sedekah. Demikian sebaliknya, bila seseorang wanita lakukan tiga hal di bawah ini, ia juga akan jadi celaka (jadi penghuni neraka).
(1) Pertama, wanita yang menyukai melaknat. Beberapa wanita demikian mudah melaknat orang yang ia tidak suka, termasuk juga yang tengah ada problem dengannya. Begitu tidak patut bila seorang yang mengakui mukmin, tetapi lisannya sangat mudah untuk melaknat.
Rasulullah SAW bersabda, “Bukanlah seseorang Mukmin itu seseorang yang menyukai mencemooh, tidak juga seseorang yang menyukai melaknat, bukanlah seseorang yang keji serta kotor ucapannya. ” (HR Bukhari).
(2) Ke-2, wanita yang menyukai memungkiri kebaikan suami.
“Tidaklah seseorang istri yang menyakiti suaminya didunia, tetapi istrinya (di akhirat nantinya) : bidadari sebagai pasangan suaminya (berkata) : ‘Jangan engkau menyakitinya, nantinya anda dimurkai Allah, seseorang suami bagimu hanya seseorang tamu yang dapat selekasnya berpisah dengan anda menuju kami’. ” (HR. Tirmidzi).
(3) Ke-3, Wanita yang menyukai menunda-nunda kebaikan. Satu diantara hal yang jadikan wanita sukai tunda kebaikan itu yaitu sangat larut dalam perasaan serta emosi.
Karenanya, ingatlah juga akan nasehat Nabi SAW untuk selekasnya melakukan amal saleh sebelumnya datang tujuh hal yang menghancurkan, yaitu kefakiran yang melupakan, kekayaan yang menyesatkan, sakit yang merusakkan, ketuaan yang melemahkan, kematian yang mendadak, Dajjal yang disebut seburuk-buruk hal gaib mendatang, serta hari kiamat. (HR Tirmidzi).
Mudah-mudahan Allah selalu menuntun beberapa wanita agar bisa menggerakkan tiga nasehat Nabi SAW jadi bekal masuk surga, serta meninggalkan tiga hal larangan agar bisa terlepas dari panasnya api neraka.